Social Icons

Profil

Drs. H. Didik Agus T (17 Agustus 1969). Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) ini adalah salah seorang yang cukup berpengalaman di bidang pendidikan. Hal ini dibuktikan bahwa sejak tahun 1997 hingga 2007 menjadi konsultan di Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas, sekarang Kemendikbud).

Pekerjaan yang ditangani di antaranya adalah pengembangan pendidikan tinggi teknik, pengembangan pendidikan dasar di Jawa Barat, Banten, Sulawesi Selatan, Maluku, dan Maluku Utara. Saat ini sedang menangani program pengembangan profesi guru di Direktorat Pembinaan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PMPTK) Depdiknas.

Beliau berbahagia dengan seorang isteri bernama Hj. Chairini, SSi, Apt dan telah dikaruniai empat orang anak, yaitu Naufal Ubaidillah, Tsaniya Millah Syahidah, Nazhif Ubaidillah, dan Muhammad Rofiq Ubaidillah. Mereka tinggal di Jl. Rawa Pojok 91, RW 06 Tanimulya, Kecamatan Ngamprah KBB.

Selain itu, kiprahnya di bidang pendidikan juga dibuktikan dengan menjadi Ketua Dewan Pembina Yayasan Fithrah Insani Bandung (YFIB) yang menaungi beberapa 10 unit sekolah, yaitu Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Fithrah Insani (FI) di Ngamprah, SDIT FI-2 di Baleendah Kabupaten Bandung, SDIT FI-3 di Kopo Kabupaten Bandung, SDIT FI-4 di Pangalengan Kabupaten Bandung, Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMPIT) FI di Ngamprah, SMPIT FI-2 di Baleendah Kabupaten Bandung, SMPIT Boarding School Fithrah Insani (Pesantren Tahfizh) di Cimaung Kabupateng Bandung, SMK Informatika di Ngamprah KBB, Sekolah Menengah Atas Islam Terpadu (SMAIT) FI di Ngamprah KBB, dan SMAIT FI Baleendah di Kabupaten Bandung.

Untuk memperkuat pemahaman dan kapasitasnya, Didik telah menyelesaikan pendidikan jenjang S2-nya di Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia, dan saat ini sedang dalam proses menyelesaikan studi S3 di Universitas Pasundan Bandung.

Didik juga merupakan seorang aktivis Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Beliau pernah menjadi Wakil Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Keadilan (PK, nama PKS sebelum tahun 2002) Kecamatan Ngamprah pada tahun 1998-2000, kemudian menjadi Wakil Sekretaris Umum Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Kabupaten Bandung dan diangkat menjadi Sekretaris Umum pada tahun 2001. Pada saat berdiri Partai Keadila Sejahtera menggantikan PK masih mendapat amanah menjadi Sekretaris Umum DPD PKS Kabupaten Bandung. Setelah itu pada tahun 2003-2005 berpindah peran menjadi Bendahara Umum, masih di DPD PKS Kabupaten Bandung. Dan terakhir pada saat Musyawarah Daerah (Musda) I PKS Kabupaten Bandung tahun 2006, Didik diberi amanah menjadi Ketua Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) PKS Kabupaten Bandung.

Berdasarkan UU No. 12/2007 berdirilah Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang merupakan pemekaran daerha dari Kabupaten Bandung, dan PKS juga membentuk kepengurusan di daerah otonom baru ini dengan membentuk Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS KBB. Pada tanggal 15 April 2007 Didik dilantik oleh Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Jawa Barat menjadi Ketua Umum DPD PKS KBB hingga penghujung tahun 2010. Dan saat ini mendapat amanah menjadi Ketua Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra) di kepengurusan DPW PKS Jawa Barat periode 2015-2020.

Keprihatinannya atas kondisi masih rendahnya IPM (Indeks Pembangunan Manusia) KBB, permasalahan tingginya jumlah anak putus sekolah, pengangguran, jumlah warga miskin, dan masih rendahnya kualitas fasilitas/sarana dan prasarana masyarakat menjadikannya bertekad untuk membangkitkan semangat melakukan perubahan dan mendorong dirinya untuk lebih intensif berjuang memberpaiki kondisi KBB. Salah satu usahanya dilakukan dalam kapasitasnya sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) KBB sejak tahun 2009 hingga sekarang.
 
Blogger Templates