Social Icons

Kamis, 15 Mei 2008

Pilkada Kab Bandung Barat : Calon PKS Nomer Urut Satu

Pilkada Kab Bandung Barat : Calon PKS Nomer Urut Satu

Ahlina Nomor 1,Abu-Erna 2

BANDUNG BARAT (SINDO) – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Bandung menetapkan nomor urut pasangan calon peserta Pilkada KBB 2008 kemarin.

Pasangan calon bupati-wakil bupati (Cabup-Cawabup) Agus Yasmin-Haris Yuliana (Ahlina) mendapatkan nomor urut satu, sedangkan pasangan Abubakar-Ernawan Natasaputra (SAE) nomor urut dua. Ketetapan nomor urut masingmasing pasangan tersebut dituangkan dalam SK KPUD Kabupaten Bandung No 280/- 55/Um/2008.


Sebelumnya,KPUD menetapkan pasangan Ahlina dan Abu-Erna sebagai calon resmi yang maju pada Pilkada Kabupaten Bandung Barat (KBB) 2008 setelah lolos verifikasi. Agenda penetapan pasangan calon dan nomor urut berlangsung di Vila Istana Bunga Desa parongpong, Kecamatan Parongpong, KBB,kemarin.

Kendati nomor urut sama sekali tidak menentukan kemenangan, pasangan Ahlina yang diusung Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Demokrat tampak begitu gembira mendapatkan nomor urut 2. Bahkan, para pendukung pasangan itu langsung membentangkan spanduk Ahlina dengan nomor 1.

”Kami memang menginginkan nomor urut 1,dan menjadi kenyataan,”kata Ketua DPD PKS KBB Didik Agus Triwiyono. Cabup Agus Yasmin mengatakan, ditetapkannya pasangan dan nomor urut menjadi harapan baru bagi masyarakat KBB dalam menentukan nasibnya selama lima tahun ke depan.Pasangan Ahlina berjanji memberikan yang terbaik kepada masyarakat.

Sementara, pasangan Abu- Erna yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP),Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP),Partai Bintang Reformasi (PBR), dan Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB) tak mempersoalkan nomor urut. ”Angka dua itu melambangkan kebersamaan, baik pasangan maupun antara masyarakat dengan pemerintah,” tegas Abubakar.

Dia berjanji membawa perubahan lebih baik bagi masyarakat Bandung Barat melalui mengentaskan kemiskinan. Setelah penetapan nomor urut,KPUD Kabupaten Bandung melanjutkan agenda dengan pembacaan deklarasi siap kalah menang dan menjaga KBB kondusif selama Pilkada KBB 2008 berlangsung.

Pejabat sementara (Pjs) Bupati Bandung Barat Tjatja Kuswara berharap siapapun yang terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati KBB periode 2008–2013, mampu melanjutkan visi Bandung Barat Bangkit. Dia mengaku mengetahui 'dapur' kedua pasangan calon sehingga percaya mereka bisa membawa Bandung Barat mencapai tujuannya.

”Ingat, suara rakyat adalah suara Tuhan.Mereka tidak membutuhkan statement yang enak dibaca di media massa,tapi butuh aplikasi,”ujar Tjatja. Tjatja tak ingin Pilkada KBB diwarnai dengan besarnya jumlah golongan putih. ”Jika pemilih di Bandung Barat ada satu juta lebih, saya ingin bulat satu juta yang memilih.

Itu bagus,”tandas dia. Sementara itu,Koordinator Gerakan Rakyat Menggugat (Geram) Kabupaten Bandung Barat (KBB) Deki David Karwur mengungkapkan, pihaknya menggugat KPUD Kabupaten Bandung ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Bandung terkait pembuatan surat keputusan (SK) tentang tahapan Pilkada KBB yang dinilai cacat hukum.

Gugatan bernomor register perkara No 46/G/2008/PTUN-BDG itu telah diajukan ke PTUN Bandung, kemarin.”Seperti ada rekayasa. Bisa-bisanya tahapan sudah dilakukan sedangkan kepastian dari Mendagri belum ada.Karena itu kami mem- PTUN-kan KPUD Kabupaten Bandung.

Besok kami akan ke Mendagri untuk meminta mengangkat Bupati Bandung Barat atau memperpanjang masa tugas Pjs Bupati Bandung Barat,”tegas dia. Ketua KPUD Kabupaten Bandung M Budiana menegaskan, pihaknya telah melakukan sosialisasi melalui media masa. Sosialisasi lebih gencar dilakukan pascapenetapan pasangan Cabup-Cawabup peserta Pilkada KBB 2008 pada Rabu (14/5). (adi haryanto)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Blogger Templates