Social Icons

Jumat, 25 April 2008

Jemaah Lepas Agus dan Haris ke KPU

PADALARANG, (GM).-
Istigasah dan doa bersama di Masjid Agung Padalarang mengiringi keberangkatan pasangan Calon Bupati H. Agus Yasmin dan Calon Wakil Bupati H. Haris Yuliana mendaftarkan diri ke Sekretariat KPU Kab. Bandung Barat, di Jalan Raya Tagog Apu, Rabu (23/4) sekira pukul 18.00 WIB. Alim ulama, pimpinan partai pengusung, ibu-ibu, tokoh masyarakat, sampai tokoh pemuda dari 15 kecamatan se-Kab. Bandung Barat mengikuti kegiatan secara khidmat.

Acara istigasah dan doa bersama dimulai bakda magrib dipimpin K.H. Ateng Haris dari Pontren Lebaksari Kec. Ngamprah. Pengasuh pontren lain yang hadir antara lain dari Cikalongwetan, Padalarang, Ngamprah, Cipatat, Batujajar, Cililin, Sindangkerta, sampai Gununghalu.

Hadir pula para pimpinan parpol beserta jajaran pengurusnya, yaitu Ketua DPD Golkar Kab. Bandung Barat Tatang Gunawan, Ketua DPD PKS Didik Agus T., Ketua DPC Partai Patriot Pancasila Asep Dedi Setiawan, dan Ketua DPC Demokrat Arisman. Di tingkat provinsi diwakili Wakil Ketua DPD Golkar Jabar Rusna Kosasih dan Erwin Sumaatmadja, serta Ketua DPW PKS Jabar Taufik Ridlo. Sejumlah tokoh pemekaran Kab. Bandung Barat juga ikut dalam kegiatan ini.


Banyaknya massa yang berdatangan ke Masjid Padalarang bertepatan dengan jam pulang kantor, menyebabkan terjadinya kemacetan arus lalu lintas. Bahkan pada saat rombongan pengantar Agus Yasmin dan Haris Yuliana berangkat ke Sekretariat KPU Kab. Bandung Barat, antrean kendaraan memanjang hingga 2 km.

Jargon politik yang diusung pasangan Agus Yasmin dan Haris Yuliana adalah pemimpin muda. Cabup Agus Yasmin saat ini menginjak usia 42 tahun, sementara Cawabup Haris Yuliana usianya baru menginjak 38 tahun.

Ketua DPD Golkar Kab. Bandung Barat, Tatang Gunawan dalam sambutannya mengingatkan kepada jemaah yang hadir agar emut kanu kasep, pang anomna, sareng pinter. "Yang datang ke Masjid Padalarang malam ini merupakan gambaran dari 1,2 juta pemilih Kab. Bandung Barat. Sehingga yakinlah bahwa pasangan ini akan diberi amanah memimpin Kab. Bandung Barat," kata Tatang Gunawan.

Sedangkan Ketua DPD PKS Kab. Bandung Barat, Didik Agus T. menuturkan cabup dan cawabup yang diusung Partai Golkar dan PKS bisa membawa keadilan, dan kesejahteraan di Kab. Bandung Barat yang diridai Allah SWT. "Apa yang sedang kita perjuangkan hari ini, bertujuan untuk melahirkan seorang pemimpin yang diridai Allah SWT," katanya.

Cawabup Bandung Barat H. Haris Yuliana mengatakan, kegiatan doa bersama sengaja tidak sampai mengerahkan massa, karena dinilai waktunya tidak tepat. Kegiatan ini lebih bersifat keagamaan dalam rangka menjalin tali silaturahmi.

"Mengerahkan banyak massa tentunya akan kami lakukan, tapi ada waktunya. Menurut hemat kami, momentun yang tepat untuk pengerahan massa pada kegiatan kampanye nanti," ujarnya.

Ditambahkan Agus Yasmin, kegiatan istigasah dan doa bersama bukan hal yang baru bagi masyarakat Kab. Bandung Barat. Kegiatan ini sudah menjadi kultur yang sudah tertanam lama.

"Dengan diawali istigasah dan doa bersama ini, saya berharap terjadi perubahan ke arah yang lebih baik di Kab. Bandung Barat. Perubahan itu harus diawali dari dalam diri saya dan Pak Haris. Mana mungkin perubahan terjadi, jika diri kitanya sendiri tak mau berubah," kata Agus Yasmin.

Salah seorang tokoh pemekaran Kab. Bandung Barat, K.H. Zaenal mengatakan, Kab. Bandung Barat membutuhkan seorang pemimpin muda yang kreatif, cerdas, pintar, dan berakhlak mulia.

"Bandung Barat perlu perubahan. Calon pemimpin yang bisa membawa perubahan itu ada dalam diri Agus Yasmin dan Haris Yuliana. Keduanya sosok yang tepat untuk mewujudkan cita-cita perjuangan," kata Zaenal. (B.104)** Galamedia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Blogger Templates