Featured Posts
Sabtu, 14 November 2020
6 Perkara yang Menggerogoti Amal Sholeh
Kamis, 11 Juni 2020
Ayah-Bunda dalam Al-Qur'an
Senin, 11 Mei 2020
USTAD PENCURI
Kamis, 07 Mei 2020
Bukan Siapa-siapa
Sabtu, 02 Mei 2020
Belajar di mana pun pada siapa pun
Rabu, 09 Oktober 2019
Aturan Utang Piutang Yang Wajib Diketahui
1. Jangan pernah tidak mencatat utang piutang.
Allah Swt Berfirman :
"Wahai orang-orang yang beriman, apabila kalian melakukan utang piutang untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kalian menuliskannya."
(QS Al-Baqarah: 282)
2. Jangan pernah berniat tidak melunasi utang.
Rasulullah Saw Bersabda :
"Siapa saja yang berutang, sedang ia berniat tidak melunasi utangnya, maka ia akan bertemu Allah sebagai seorang PENCURI."
(HR Ibnu Majah ~ hasan shahih)
3. Punya rasa takut jika tidak bayar utang, karena alasan dosa yang tidak diampuni dan tidak masuk surga.
Rasulullah Saw Bersabda :
"Semua dosa orang yang mati syahid diampuni KECUALI utang".
(HR Muslim)
4. Jangan merasa tenang kalau masih punya utang.
Rasulullah Saw Bersabda :
"Barangsiapa mati dan masih berutang satu dinar atau dirham, maka utang tersebut akan dilunasi dengan (diambil) amal kebaikannya, karena di sana (akhirat) tidak ada lagi dinar dan dirham."
(HR Ibnu Majah ~ shahih)
5. Jangan pernah menunda membayar utang.
Rasulullah Saw Bersabda :
"Menunda-nunda (bayar utang) bagi orang yang mampu (bayar) adalah kezaliman."
(HR Bukhari, Muslim, Nasai, Abu Dawud, Tirmidzi)
6. Jangan pernah menunggu ditagih dulu baru membayar utang.
Rasulullah Saw Bersabda :
"Sebaik-baik orang adalah yang paling baik dalam pembayaran utang.
(HR Bukhari, Muslim, Nasai, Abu Dawud, Tirmidzi)
7. Jangan pernah mempersulit dan banyak alasan dalam pembayaran utang.
Rasulullah Saw Bersabda :
"Allah 'Azza wa jalla akan memasukkan ke dalam surga orang yang mudah ketika membeli, menjual, dan melunasi utang."
(HR An-Nasa'i, dan Ibnu Majah)
8. Jangan pernah meremehkan utang meskipun sedikit.
Rasulullah Saw Bersabda :
"Ruh seorang mukmin itu tergantung kepada utangnya sampai utangnya dibayarkan."
(HR at-Tirmidzi dan Ibnu Majah)
9. Jangan pernah berbohong kepada pihak yang memberi utang.
Rasulullah Saw Bersabda :
"Sesungguhnya, ketika seseorang berutang, maka bila berbicara ia akan dusta dan bila berjanji ia akan ingkar."
(HR Bukhari dan Muslim)
10. Jangan pernah berjanji jika tidak mampu memenuhinya.
Allah Swt Berfirman :
"... Dan penuhilah janji karena janji itu pasti dimintai pertanggungjawaban .."
(QS Al-Israa': 34)
11. Jangan pernah lupa doakan orang yang telah memberi utang.
Rasulullah Saw Bersabda :
"Barang siapa telah berbuat kebaikan kepadamu, balaslah kebaikannya itu. Jika engkau tidak menemukan apa yang dapat membalas kebaikannya itu, maka berdoalah untuknya sampai engkau menganggap bahwa engkau benar-benar telah membalas kebaikannya."
(HR An-Nasa'i dan Abu Dawud)
Sumber
Chanel telegram https://t.me/MuslimSuksesMulia
Minggu, 11 Agustus 2019
CLICK
Untuk ukuran umum, Michael Newman adalah seorang yang beruntung. Dia mempunyai istri yang cantik dan baik serta 2 anak yang lucu lucu.
Michael adalah seorang arsitek yang workaholic dan dituntut pekerjaan yang terbsik dari bossnya Ammer. Hal itu menyebabkan waktu dia bersama keluarga tidak terlalu banyak.
Suatu hari ketika Michael sedang mencari sebuah remote universal dia bertemu Morty yang memberikannya sebuah remote canggih. Saking canggihnya, remote tersebut bukan hanya mengendalikan TV dan alat elektronik lain, tetapi juga kehidupan Michael. Seperti yang disebutkan oleh Morty “Kau menginginkan sebuah kontroler universal, kontroler ini adalah untuk alam semesta.”
Seperti dalam sebuah DVD player, Michael mampu memutar kembali kenangan lamanya, mempercepat episode kehidupannya yang tidak menyenangkan seperti pertengkarannya dengan istrinya, pekerjaan yang membosankan, dan melompat ke chapter selanjutnya yaitu momentum kesuksesannya.
Awalnya Michael merasa senang memiliki remote tersebut karena dia bisa memilih bagian hidupnya yang dia senangi dan mempercepat bagian yang tidak dia sukai. Tetapi ketika fitur utama remote tersebut yaitu mengingat preferensi pemakainya mulai beraksi, Michael kemudian melihat hidupnya dengan cepat berlalu dan menjadi semakin kacau. Dia melewatkan anak-anaknya bertumbuh dewasa, kehilangan istrinya, dan tidak hadir ketika ayahnya meninggal.
Dia kemudian menyadari bahwa hidup harus dijalani dengan sepenuhnya, bagian yang manis atau pahit. Hidup terlalu berharga untuk dilewati begitu saja dan begitu juga dengan keluarga.
Kisah Michael itu sebenarnya kisah fiksi dalam film berjudul "Click", film Amerika produksi tahun 2006, diarahkan oleh Frank Coraci dan ditulis oleh Steve Koren dan Mark O'Keefe.
Saat aku menonton film tersebut, aku menangkap makna yang dalam tentang betapa pentingnya kita menikmati segala episode kehidupan kita, suka dan duka, manis dan pahit, tawa dan tangis. Termasuk menikmati kebersamaan dalam kehidupan berkeluarga, menghayati segenap prosesnya dengan penuh cinta, dan keridhoan.
Dhe, istriku sayang.
Aku bersyukur, bersyukur dalam mengarungi 24 tahun bersamamu, dengan segala parnak dan perniknya.
Jika pun aku ketemu Morty dan memberiku "universal remote control" itu, tentu akan menolaknya dan membuangnya jauh-jauh. Aku akan menikmati segala pengalaman kehidupan, susah dan senang tanpa harus memencet tombol FF (fast forward). Dan ketika menemui episode sedih, tak akan aku pencet tombol "next".
Insyaa Allah aku siap dan akan mencari sisi indah yang muncul bersama kesulitan yang kita hadapi. Akan selalu ada sisi kebahagiaan yang hadir saat kita menghadapi serta mengatasi tantangan bersama.
Yaa.... Bersama sebagaimana telah kita lalui selama 24 tahun kebersamaan kita...
Aku bersyukur kepada Allah jalla wa alaa, bersamamu disampingku, merawat cinta dan mendidik buah cinta kita bersama.
Insyaa Allah kita akan nikmati tahun demi tahun, bulan demi bulan, bahkan detik demi detik kehidupan dan kebersamaan ini dengan keikhlasan, ketawakkalan, dan keridhoan. Tanpa tergoda untuk meng-KLIK tombol FF atau Next yang memang tak ada itu...
With love...