Diantara kalimat indah Aidh al-Qarni tentang "Wanita"
اَلْأُنْثَى: كَالْقَهْوَةِ، إِذَا أَهْمَلْتَهَا أَصْبَحَتْ بَارِدَةً، حَتَّى فِيْ مَشَاعِرِهَا
Perempuan itu seperti kopi, jika engkau abaikan, ia menjadi dingin, sampai dalam hal cita rasanya.
عِنْدَمَا تَصْمُتُ الْأُنْثَى أَمَامَ مَنْ تُحِبُّ، تَأْتِي الْكَلِمَاتُ عَلَى هَيْئَةِ دُمُوْعٍ
Saat perempuan diam di depan orang yang ia cintai, maka muncullah banyak kata dalam bentuk air mata!!
اَلْأُنْثَى: فِي الْبِدَايَةِ تَخَافُ أَنْ تَقْتَرِبَ مِنْكَ، وَفِي النِّهَايَةِ تَبْكِيْ حِيْنَ تَبْتَعِدُ عَنْهَا، قَلِيْلٌ مَنْ يَفْهَمُهَا
Perempuan itu, pada mulanya takut untuk mendekatimu, namun pada akhirnya, ia menangis saat engkau menjauh darinya .. sedikit sekali orang yang memahaminya.
اَلْأُنْثَى: لَا تُرِيْدَ مِنْكَ الْمُسْتَحِيْلَ، هِيَ فَقَطْ تُرِيْدُكَ أَنْ تَكُوْنَ مِثْلَ الرَّجُلِ الَّذِيْ تَتَمَنَّاهُ أَنْتَ لِشَقِيْقَتِكَ
Perempuan itu tidak menginginkan kemustahilan darimu, dia hanya menginginkan agar engkau seperti lelaki yang engkau bayangkan tentang saudari kandungnya.
اَلْأُنْثَى: إِمَّا كَيْدٌ عَظِيْمٌ، أَوْ حُبٌّ عَظِيْمٌ! وَأَنْتَ مَنْ يُحَدِّدُ أَيُّهَا الرَّجُلَ، فَإِنْ مَكَرْتَ بِهَا مَكَرَتْ بِكَ، وَإِنْ أَحْبَبْتَهَا عَشِقَتْكَ
Perempuan itu tipu daya besar atau cinta agung, dan engkau lah yang menentukannya wahai lelaki..jika engkau membuat makar atasnya, diapun membuat makar kepadamu, dan jika engkau mencintainya, ia pun kasmaran terhadapmu
بِقَدْرِ مَا تُحِبُّ الْأُنْثَى هِيَ تَغَارُ، لِذَا أَيُّ أُنْثَى تَجُنُّ غِيْرَةً، هِيَ تَجُنُّ حُبًّا
Sesuai dengan tingkat cintamu kepada perempuan, seperti itulah ia cemburu, karenanya, apa saja yang membuat perempuan menjadi gila karena cemburu, itu juga yang membuatnya gila karena cinta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar