Social Icons

Rabu, 09 Oktober 2019

Aturan Utang Piutang Yang Wajib Diketahui

1. Jangan pernah tidak mencatat utang piutang.

Allah Swt Berfirman :
"Wahai orang-orang yang beriman, apabila kalian melakukan utang piutang untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kalian menuliskannya."
(QS Al-Baqarah: 282)

2. Jangan pernah berniat tidak melunasi utang.

Rasulullah Saw Bersabda :
"Siapa saja yang berutang, sedang ia berniat tidak melunasi utangnya, maka ia akan bertemu Allah sebagai seorang PENCURI."
(HR Ibnu Majah ~ hasan shahih)

3. Punya rasa takut jika tidak bayar utang, karena alasan dosa yang tidak diampuni dan tidak masuk surga.

Rasulullah Saw Bersabda :
"Semua dosa orang yang mati syahid diampuni KECUALI utang".
(HR Muslim)

4. Jangan merasa tenang kalau masih punya utang.

Rasulullah Saw Bersabda :
"Barangsiapa mati dan masih berutang satu dinar atau dirham, maka utang tersebut akan dilunasi dengan (diambil) amal kebaikannya, karena di sana (akhirat) tidak ada lagi dinar dan dirham."
(HR Ibnu Majah ~ shahih)

5. Jangan pernah menunda membayar utang.

Rasulullah Saw Bersabda :
"Menunda-nunda (bayar utang) bagi orang yang mampu (bayar) adalah kezaliman."
(HR Bukhari, Muslim, Nasai, Abu Dawud, Tirmidzi)

6. Jangan pernah menunggu ditagih dulu baru membayar utang.

Rasulullah Saw Bersabda :
"Sebaik-baik orang adalah yang paling baik dalam pembayaran utang.
(HR Bukhari, Muslim, Nasai, Abu Dawud, Tirmidzi)

7. Jangan pernah mempersulit dan banyak alasan dalam pembayaran utang.

Rasulullah Saw Bersabda :
"Allah 'Azza wa jalla akan memasukkan ke dalam surga orang yang mudah ketika membeli, menjual, dan melunasi utang."
(HR An-Nasa'i, dan Ibnu Majah)

8. Jangan pernah meremehkan utang meskipun sedikit.

Rasulullah Saw Bersabda :
"Ruh seorang mukmin itu tergantung kepada utangnya sampai utangnya dibayarkan."
(HR at-Tirmidzi dan Ibnu Majah)

9. Jangan pernah berbohong kepada pihak yang memberi utang.

Rasulullah Saw Bersabda :
"Sesungguhnya, ketika seseorang berutang, maka bila berbicara ia akan dusta dan bila berjanji ia akan ingkar."
(HR Bukhari dan Muslim)

10. Jangan pernah berjanji jika tidak mampu memenuhinya.

Allah Swt Berfirman :
"... Dan penuhilah janji karena janji itu pasti dimintai pertanggungjawaban .."
(QS Al-Israa': 34)

11. Jangan pernah lupa doakan orang yang telah memberi utang.

Rasulullah Saw Bersabda :
"Barang siapa telah berbuat kebaikan kepadamu, balaslah kebaikannya itu. Jika engkau tidak menemukan apa yang dapat membalas kebaikannya itu, maka berdoalah untuknya sampai engkau menganggap bahwa engkau benar-benar telah membalas kebaikannya."
(HR An-Nasa'i dan Abu Dawud)

Sumber
Chanel telegram https://t.me/MuslimSuksesMulia

Minggu, 11 Agustus 2019

CLICK

Dhe, tahu nggak kisah tentang Michael Newman? Kayanya nggak deh.

Untuk ukuran umum, Michael Newman adalah seorang yang beruntung. Dia mempunyai istri yang cantik dan baik serta 2 anak yang lucu lucu.

Michael adalah seorang arsitek yang workaholic dan dituntut pekerjaan yang terbsik dari bossnya Ammer. Hal itu menyebabkan waktu dia bersama keluarga tidak terlalu banyak.

Suatu hari ketika Michael sedang mencari sebuah remote universal dia bertemu Morty yang memberikannya sebuah remote canggih. Saking canggihnya, remote tersebut bukan hanya mengendalikan TV dan alat elektronik lain, tetapi juga kehidupan Michael. Seperti yang disebutkan oleh Morty “Kau menginginkan sebuah kontroler universal, kontroler ini adalah untuk alam semesta.”

Seperti dalam sebuah DVD player, Michael mampu memutar kembali kenangan lamanya, mempercepat episode kehidupannya yang tidak menyenangkan seperti pertengkarannya dengan istrinya, pekerjaan yang membosankan, dan melompat ke chapter selanjutnya yaitu momentum kesuksesannya.

Awalnya Michael merasa senang memiliki remote tersebut karena dia bisa memilih bagian hidupnya yang dia senangi dan mempercepat bagian yang tidak dia sukai. Tetapi ketika fitur utama remote tersebut yaitu mengingat preferensi pemakainya mulai beraksi, Michael kemudian melihat hidupnya dengan cepat berlalu dan menjadi semakin kacau. Dia melewatkan anak-anaknya bertumbuh dewasa, kehilangan istrinya, dan tidak hadir ketika ayahnya meninggal.

Dia kemudian menyadari bahwa hidup harus dijalani dengan sepenuhnya, bagian yang manis atau pahit. Hidup terlalu berharga untuk dilewati begitu saja dan begitu juga dengan keluarga.

Kisah Michael itu sebenarnya kisah fiksi dalam film berjudul "Click", film Amerika produksi tahun 2006, diarahkan oleh Frank Coraci dan ditulis oleh Steve Koren dan Mark O'Keefe.

Saat aku menonton film tersebut, aku menangkap makna yang dalam tentang betapa pentingnya kita menikmati segala episode kehidupan kita, suka dan duka, manis dan pahit, tawa dan tangis. Termasuk menikmati kebersamaan dalam kehidupan berkeluarga, menghayati segenap prosesnya dengan penuh cinta, dan keridhoan.

Dhe, istriku sayang.

Aku bersyukur, bersyukur dalam mengarungi 24 tahun bersamamu, dengan segala parnak dan perniknya.

Jika pun aku ketemu Morty dan memberiku "universal remote control" itu, tentu akan menolaknya dan membuangnya jauh-jauh. Aku akan menikmati segala pengalaman kehidupan, susah dan senang tanpa harus memencet tombol FF (fast forward). Dan ketika menemui episode sedih, tak akan aku pencet tombol "next".

Insyaa Allah aku siap dan akan mencari sisi indah yang muncul bersama kesulitan yang kita hadapi. Akan selalu ada sisi kebahagiaan yang hadir saat kita menghadapi serta mengatasi tantangan bersama.

Yaa.... Bersama sebagaimana telah kita lalui selama 24 tahun kebersamaan kita...

Aku bersyukur kepada Allah jalla wa alaa, bersamamu disampingku, merawat cinta dan mendidik buah cinta kita bersama.

Insyaa Allah kita akan nikmati tahun demi tahun, bulan demi bulan, bahkan detik demi detik kehidupan dan kebersamaan ini dengan keikhlasan, ketawakkalan, dan keridhoan. Tanpa tergoda untuk meng-KLIK tombol FF atau Next yang memang tak ada itu...

With love...



Rabu, 19 Juni 2019

Paripurna Istimewa yang Istimewa

Hari ini... yaa... hari ini. Tanggal 19 Juni 2019 adalah hari ulang tahun Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang ke 12.

Dan hari ini adalah kali ke sepuluh saya menghadiri Sidang Paripurna Istimewa DPRD KBB dalam rangka peringatan HUT KBB. Dan... bisa jadi paripurna istimewa HUT KBB terakhir di mana saya duduk di kursi anggota DPRD KBB dengan pakaian adat yang sengaja saya simpan dan (hampir) tidak pernah saya pakai kecuali untuk momentum istimewa seperti ini.

Saya mengawali mengikuti Sidang Paripurna Istimewa HUT KBB pada tahun 2010 dengan posisi di meja depan sebagai Wakil Ketua DPRD KBB ketika kantor KBB masih di bekas pabrik Prodomo di Batujajar. Ketika itu saya juga masih diamanahi sebagai Ketu DPD PKS Bandung Barat. Perjalanan 10 tahun yang penuh dengan dinamika baik dinamika sosial maupun dinamika politik yang berkesan.

Dalam perjalanan dua belas tahun bersama KBB ini, saya merasakan bahwa di satu sisi perkembangan telah terjadi di daerahku tercinta ini, namun di sisi lain terasa bahwa perjalanannya terlalu berliku dan menanjak dan penuh cobaan.

KBB selama bertahun-tahun terjebak dalam jebakan opini disclaimer, sebuah opini dari auditor (BPK) yang secara tidak langsung menunjukkan bahwa pengelolaan pemerintahan (khususnya keuangan) yang belum (atau bisa dikatakan tidak) baik. Di akhir periode pertama pengabdian saya di DPRD KBB alhamdulillah sedikit beranjak menjadi WDP (wajar dengan pengecualian), satu kelas di atas disclaimer... dan aparat pengelola pemerintahan sudah menempati tempat yang baru di kompleks pemerintahan KBB di Mekarsari.

Demikian pula dengan pemimpin yang memimpin pemerintah KBB, selama 12 tahun telah terjadi pergantian Bupati 4 kali. Dimulai dengan pak Tjatja Koswara sebagai Pejabat Bupati di awal berdirinya KBB, kemudian dipimpin oleh pak Abubakar sebagai Bupati hasil pemilihan Bupati pertama dan kedua selama hampir 10 tahun. Daaaan... di tahun 2018 KBB sempat dipimpin oleh empat orang Bupati. Di awal tahun 2018 masih dipimpin pak Abubakar, karena kasus OTT yang sempat menghebohkan se antero KBB, Bupati dijabat oleh pak Yayat T Soemitra, Wakil Bupati yang "terpaksa" harus naik level, lalu dipimpin Pejabat Bupati dari Pejabat Pemprov Jawa Barat yaitu pak Dadang Maksoem, dan terakhir di bulan September 2018 dilantik Bupati definitif sebagai hasil Pilkada tahun 2018 yaitu pak Aa Umbara Sutisna.

Saya tentu mengenal mereka (para Bupati) berlima tersebut, meskipun yang paling saya kenal adalah Bupati terakhir, yaitu pak Aa Umbara Sutisna, karena selain beliau adalah Ketua DPRD hampir selama saya menjadi wakil ketua dan anggota DPRD, juga karena pengusung beliau menjadi Calon Bupati salah satunya adalah PKS. Masing-masing Bupati ini tentu memiliki plus dan minus serta prestasinya sendiri-sendiri...

Ada harapan yang tinggi dari masyarakat akan kemajuan KBB yang disalurkan melalui berbagai saluran, baik yang formal maupun bukan. Baik yang langsung disampaikan ke para pejabat pemerintah KBB, melalui para anggota DPRD, melalui berbagai LSM, bahkan berbagai kanal di media sosial seperti FDA (Forum Diskusi Aktivis) KBB, SDKBB (Seputar Desa Kabupaten Bandung Barat) dan lain-lain. Saya juga telah beberapa kali menyampaikan baik secara formal maupun tidak tentang hal ini, seperti juga pernah saya tulis di blog ini https://didik-agus.blogspot.com/2018/06/kbb-ku-sayang-teruslah-belajar.html.

Di penghujung pengabdian formal saya melalui DPRD KBB, saya menuangkan kontribusi saya dalam bentuk sebagai ketua pokja RPJMD sebagai bagian dari koalisi Akur yang mengusung Bupati dan Wabup Aa Umbara Sutisna dan Hengki Kurniawan. Dari pendalaman dan penjabaran visi AKUR yang kami lakukan, banyak hal yang kalau secara konsisten dilakukan oleh Pemerintahan KBB, maka empat tahun ke depan akan terwujud KBB yang maju. Apalagi dengan visi AKUR dan jargon Bandung Barat Lumpat-nya.

Dalam usulan yang kami (dan tentu saja saya di dalamnya) buat, banyak hal yang implementasinya memerlukan komitmen yang kuat. Dan itu tantangan pak Aa Umbara dan pa Hengki ke depan.

Misi
Program Unggulan
1. Membangun Sumber Daya Manusia yang berkualitas melalui jaminan akses dan pemerataan terhadap layanan dasar kesehatan, pendidikan, dan keagamaan
SD-SMP berkualitas dan berakhlak
Puskesmas DTP di setiap kecamatan
Ustadz Makmur Masjid Agreng
Penguatan sekolah-sekolah kejuruan sesuai kebutuhan daerah
Pengembangan Perguruan Tinggi
2. Memenuhi kebutuhan infrastruktur dasar sebagai penunjang mobilitas masyarakat dan pengembangan ekonomi, sosial, dan budaya
Pembangunan jalan dan jembatan baru (lingkar selatan, tengah, dan utara)
Peningkatan kualitas jalan dan jembatan (satahun jalan leucir)
Pembangunan Desa berbasis RW (100jt/RW)
Bandung Barat Caang, Elektrifikasi 100% dan PJU
3. Menumbuhkan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi masyarakat berbasis kearifan lokal dan kreativitas
Pengembangan potensi ekonomi berbasis desa (OVOP)
Pusat Ekonomi Terpadu
Pengembangan Ekonomi Kreatif
4. Melakukan optimalisasi potensi sumber daya alam dan budaya untuk pengembangan pariwisata ramah lingkungan
Pengembangan potensi pariwisata berbasis kemitraan
Pengembangan Wisata Terpadu dangan pusat seni budaya
5. Menguatkan keunggulan pertanian, peternakan, dan industri yang merata melalui optimalisasi ilmu pengetahuan dan teknologi
Bank Tani
Penguatan Teknologi Pasca Panen
Pengembangan Pasar Induk sayuran dan hasil tani
6. Mengurangi kesenjangan masyarakat dengan kebijakan yang pro-poor, pro-job, pro-growth, dan pro-environtment
Penumbuhan 500 wirausaha baru
Penambahan 10 ribu lapangan kerja baru
Kartu KBB Makmur (covering BPJS untuk seluruh masyarakat, beasiswa)
Pembangunan Ruang Terbuka Hijau (di tiap kecamatan)
Pengelolaan limbah dan sampah terpadu
7. Mengembangkan sistem pemerintahan yang bersih, aspiratif, inovatif dan melayani berbasis inovasi dan teknologi
Penguatan e-planning dan e-budgeting
Pusat layanan publik terpadu
Layanan kependudukan di tingkat kecamatan
KBB Pintar (comment center dan smart city)

Setelah paripurna istimewa hari ini, maka beberapa paripurna istimewa ke depan akan ada satu paripurna istimewa yang agendanya adalah (insyaa Allah) pelantikan salah satu kader PKS menjadi Ketua DPRD KBB. Tentu saja, harapan saya adalah dengan hadirnya kader PKS menjadi Ketua DPRD KBB ke depan, dapat mendorong pimpinan daerah lebih konsisten dan komitmen untuk mewujudkan KBB yang maju...

Saya sendiri insyaa Allah yakin telah disiapkan oleh Allah tempat terbaik untuk mengabdi dan berbakti untuk kemajuan KBB ke depan.. Apa itu...? Yaa itu rahasia Allah SWT, sebagaimana saya dulu tidak pernah bermimpi dan berhasrat menjadi anggota DPRD KBB apalai salah satu pimpinannya, tapi skenario Allah mengarahkan saya ke tempat itu.

Bismillah...
Wa alhamdulillah...

Rabu, 15 Mei 2019

One Story Two Perspectives

Pernahkan anda melihat sebuah foto yang terlihat seperti seorang pesepeda yang sedang tergantung di dinding dengan tangan kiri berpegangan sebuah lubang agar dia tidak terjatuh dan tangan kanannya memegang roda sepedanya seolah tidak mau sepedanya terjatuh... Lalu pernahkan anda memutar foto tersebut, sehingga terlihat sesungguhnya pesepeda tersebut hanyalah sedang tengkurap di jalan.

Yaa... cara pandang kita sering menentukan bagaimana perspektif otak kita terhadap gambar atau fenomena yang sama, dan itu akan juga mempengaruhi cara sikap kita terhadap fenomena tersebut. 

Demikian pula cara pandang kita terhadap perjalanan kehidupan kita atau kehidupan orang lain, akan menentukan apakah perasaan kita akan berujung rasa syukur atau keluhan.

Saya sangat terkesan dengan beberapa tulisan yang mengingatkan saya untuk menghadirkan terlebih dulu rasa husnuzhzhon atau prasangka baik dan rasa syukur dibanding prasangka buruk dan keluhan.

Dan pembelajaran tentang hal ini belum (dan mungkin gak akan pernah tuntas) dipelajari.

Berikut salah satu tulisan menginspirasi tersebut. Saya belum mendapatkan sumber aseli tulisan tersebut. Siapapun penulisnya, tulisannya bermanfaat. Berikut kisah inspiratif tersebut...

Seorang penulis buku terkenal duduk di ruang kerjanya... dia mengambil penanya... dan mulai menulis :
"Tahun lalu... saya harus dioperasi untuk mengeluarkan batu empedu. Saya harus terbaring cukup lama di ranjang....

Di tahun yang sama, saya berusia 60 tahun dan memasuki usia pensiun..., keluar dari pekerjaan di perusahaan yang begitu saya senangi... saya harus tinggalkan pekerjaan yang sudah saya tekuni selama 35 tahun...
Di tahun itu juga saya ditinggalkan ayah yang tercinta...

Kemudian... masih di tahun yang sama, anak saya gagal di ujian akhir kedokteran, karena kecelakaan mobil. Biaya bengkel akibat kerusakan mobil adalah puncak kesialan di tahun lalu..."
Di bagian akhir dia menulis:
"Sungguh... tahun yang sangat buruk!"

Istri sang penulis masuk ke ruangan dan mendapati suaminya yang sedang sedih dan termenung... Dari belakang, sang istri melihat tulisan sang suami. Perlahan-lahan ia mundur dan keluar dari ruangan...
15 menit kemudian dia masuk lagi dan meletakkan sebuah kertas berisi tulisan sebagai berikut :

"Tahun lalu... akhirnya suami saya berhasil menyingkirkan kantong empedunya yang selama bertahun-tahun membuat perutnya sakit...

Di tahun itu juga... saya bersyukur, suami bisa pensiun dengan kondisi sehat dan bahagia. Saya bersyukur kepada TUHAN, dia sudah diberikan kesempatan berkarya dan berpenghasilan selama 35 tahun untuk menghidupi keluarga kami

Sekarang, suami saya bisa menggunakan waktunya lebih banyak untuk menulis, yang merupakan hobinya sejak dulu...

Pada tahun yang sama..., mertua saya yang berusia 95 tahun... tanpa sakit apa-apa telah mengakhiri hidupnya dengan damai dan bahagia....

Dan masih di tahun yang sama pula... TUHAN telah melindungi anak saya dari kecelakaan yang hebat... Mobil kami memang rusak berat akibat kecelakaan tersebut..., tetapi anak saya selamat tanpa cacat sedikit pun..."
                               
Pada kalimat terakhir istrinya menulis :
"Tahun lalu.... adalah tahun yang penuh berkah yang luar biasa dari TUHAN.... dan kami lalui dengan penuh rasa takjub dan syukur..."
                                    
Sang penulis tersenyum haru..., dan mengalir air mata hangat di pipinya... Ia berterimakasih atas sudut pandang berbeda untuk setiap peristiwa yang telah dilaluinya tahun lalu... Perspektif yang berbeda telah membuatnya bahagia...

Sahabat, di dalam hidup ini kita harus mengerti bahwa bukan kebahagiaan yang membuat kita bersyukur. Namun rasa syukurlah yang akan membuat kita bahagia. Mari kita berlatih melihat suatu peristiwa dari sudut pandang positif dan jauhkan rasa iri di dalam hati.

Kita dapat mengeluh karena semak mawar memiliki duri, atau bersukacita karena semak duri memiliki mawar..
We can complain because rose bushes have thorns, or rejoice because thorn bushes have roses
(Abraham Lincoln)
 
Blogger Templates