FPKS tidak Ikut ke Bali
Minggu, 30 November 2008 , 13:31:00
NGAMPRAH, (PRLM).- Kunjungan kerja DPRD Kab. Bandung Barat ke Bali, ternyata hanya untuk konsultasi dan koordinasi. Sejauh ini, baru satu fraksi --dari total enam fraksi-- yang menyatakan emoh mengikuti kunjungan kerja tersebut, yakni Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS).
"Setelah konsultasi dengan Dewan Pimpinan Daerah (DPD), kami memutuskan untuk tidak mengikuti kunjungan kerja itu," ungkap Ketua Fraksi PKS, Aam Salam Taufik, via telefon seluler, Minggu (30/11).
Hal itu dibenarkan Ketua DPD PKS Kab. Bandung Barat Didik Agus T. Menurut dia, urgensi kunjungan tersebut tak begitu kuat. "Justru kami pertanyakan, kok agendanya konsultasi dan koordinasi. Makanya kami mengimbau fraksi untuk tak ikut. Lagi pula, banyak kegiatan internal partai di sini. Tak sebatas itu, kunjungan kerja itu memberikan dampak psikologis yang kurang bagus di masyarakat," tuturnya. (A-125/A-147)*** Pikiran Rakyat
Selasa, 02 Desember 2008
Jumat, 10 Oktober 2008
Indonesiaku, Pulanglah ke Masa Depan
Al-waqtu kasy-syaif (waktu adalah pedang), begitu pepatah menggambarkan tajamnya sang waktu. Masa lalu, masa kini, dan masa depan bersaing mengisi kehidupan. Masa kini, waktu menajam hingga berubahnya waktu kian tak terasa. Demikian pula perjalanan bangsaku yang telah berjuang lebih dari 350 tahun untuk merdeka dan 62 tahun berjuang mengisi kemerdekaannya.
Dalam perjalanan panjangnya itu, bangsaku belum juga bersepakat untuk menemukan gambaran masa depannya yang gemilang, apalagi bergandeng tangan melangkah ke sana dengan penuh suka cita. Mungkin hanya ada satu kesepakatan bahwa kita harus segera keluar dari kondisi masa kini yang tidak terlalu menyenangkan ini.
Gambaran ini menjadi sebuah ironi, sebagaimana Alice berdialog dalam kisah Alice in wonderland berikut :
“Maukah anda menunjukkan kepadaku, kemana aku harus pergi dari sini?” tanya Alice.
Dalam perjalanan panjangnya itu, bangsaku belum juga bersepakat untuk menemukan gambaran masa depannya yang gemilang, apalagi bergandeng tangan melangkah ke sana dengan penuh suka cita. Mungkin hanya ada satu kesepakatan bahwa kita harus segera keluar dari kondisi masa kini yang tidak terlalu menyenangkan ini.
Gambaran ini menjadi sebuah ironi, sebagaimana Alice berdialog dalam kisah Alice in wonderland berikut :
“Maukah anda menunjukkan kepadaku, kemana aku harus pergi dari sini?” tanya Alice.
Senin, 22 September 2008
Alhamdulillah, Terimakasih
PKSKBB Online: Bu Patimah adalah satu dari puluhan warga yang turut bergembira atas bantuan DPD PKS Kabupaten Bandung Barat dalam bentuk penjualan sembako murah, pakaian layak pakai, dan pemeriksaan kesehatan gratis kemarin di kantor DPD PKS KBB.
“Alhamdulillah… terimakasih. Semua sekarang pada mahal” ucap Bu Patimah sambil masih memegang kupon yang menunjukkan bahwa beliau adalah salah satu warga yang berhak untuk dapat membeli sembako dengan harga murah dan pakaian layak pakai tersebut.
“Alhamdulillah… terimakasih. Semua sekarang pada mahal” ucap Bu Patimah sambil masih memegang kupon yang menunjukkan bahwa beliau adalah salah satu warga yang berhak untuk dapat membeli sembako dengan harga murah dan pakaian layak pakai tersebut.
Rabu, 03 September 2008
PKS Monitoring Calegnya
BobotohOnline.com | Senin, 01 September 2008 10:01-- Calon legislatif dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Bandung Barat (KBB) akan diawasi selama Ramadhan. Menurut Ketua DPD PKS KBB Didik Agus Triwiyono, bagi para kader PKS, termasuk calegnya, Ramadhan merupakan kesempatan emas untuk beramal sholih baik secara vertikal maupun horizontal. Ia menambahkan, sebagai partai dakwah, PKS KBB ingin berperan dalam pencerahan dan pemberdayaan umat.
Untuk itu, selama Ramadhan,... partainya sudah menyiapkan pengajian, majelis ta’lim, pelatihan keagamaan secara cuma-cuma yang terbuka untuk umum. Mengenai beban kerja calong anggota legislatif (caleg) PKS, Didik mengungkapkan bahwa mereka diberi tugas untuk sesering mungkin mengunjungi masyarakat tanpa harus terbebani target Pemilu 2009.
Guna mengukur kesungguhan para kader dalam menjalankan kegiatan Ramadhan, pihaknya sudah menyiapkan prosedur pemantauan dan laporan yang akan dinilai secara berkala. “Dari laporan inilah akan terpantau efektiivitas program. Intinya, kami ingin agar Ramadhan dijadikan waktu berhidmat untuk umat,” harap Didik. (die'97)
Untuk itu, selama Ramadhan,... partainya sudah menyiapkan pengajian, majelis ta’lim, pelatihan keagamaan secara cuma-cuma yang terbuka untuk umum. Mengenai beban kerja calong anggota legislatif (caleg) PKS, Didik mengungkapkan bahwa mereka diberi tugas untuk sesering mungkin mengunjungi masyarakat tanpa harus terbebani target Pemilu 2009.
Guna mengukur kesungguhan para kader dalam menjalankan kegiatan Ramadhan, pihaknya sudah menyiapkan prosedur pemantauan dan laporan yang akan dinilai secara berkala. “Dari laporan inilah akan terpantau efektiivitas program. Intinya, kami ingin agar Ramadhan dijadikan waktu berhidmat untuk umat,” harap Didik. (die'97)
Minggu, 24 Agustus 2008
Profilku
Drs. H. Didik Agus T (39 th, 17 Agustus 1969). Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) ini adalah Ketua Umum DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Bandung Barat (KBB) sejak tahun 2007.
Beliau berbahagia dengan seorang isteri bernama Hj. Chairini, SSi, Apt dan telah dikaruniai empat orang anak, yaitu Naufal, Tsaniya, Nazhif, dan Rofiq.
Didik, yang tinggal di Jl. Rawa Pojok 91, RW 06 Tanimulya, Kecamatan Ngamprah KBB ini, memiliki perhatian yang sangat tinggi terhadap berbagai masalah masyarakat, khususnya di bidang pendidikan.
Beliau cukup berpengalaman di bidang pendidikan. Hal ini dibuktikan bahwa sejak tahun 1997 hingga sekarang menjadi konsultan di Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas).
Pekerjaan yang ditangani di antaranya adalah pengembangan pendidikan tinggi teknik, pengembangan pendidikan dasar di Jawa Barat, Banten, Sulawesi Selatan, Maluku, dan Maluku Utara. Saat ini sedang menangani program pengembangan profesi guru di Direktorat Pembinaan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PMPTK) Depdiknas.
Beliau berbahagia dengan seorang isteri bernama Hj. Chairini, SSi, Apt dan telah dikaruniai empat orang anak, yaitu Naufal, Tsaniya, Nazhif, dan Rofiq.
Didik, yang tinggal di Jl. Rawa Pojok 91, RW 06 Tanimulya, Kecamatan Ngamprah KBB ini, memiliki perhatian yang sangat tinggi terhadap berbagai masalah masyarakat, khususnya di bidang pendidikan.
Beliau cukup berpengalaman di bidang pendidikan. Hal ini dibuktikan bahwa sejak tahun 1997 hingga sekarang menjadi konsultan di Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas).
Pekerjaan yang ditangani di antaranya adalah pengembangan pendidikan tinggi teknik, pengembangan pendidikan dasar di Jawa Barat, Banten, Sulawesi Selatan, Maluku, dan Maluku Utara. Saat ini sedang menangani program pengembangan profesi guru di Direktorat Pembinaan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PMPTK) Depdiknas.
Minggu, 10 Agustus 2008
DPD PKS KBB Pilih 8/8/8 untuk Resmikan Caleg
DPD PKS KBB Pilih 8/8/8 untuk Resmikan Caleg
Erna Mardiana - detikBandung
Bandung - Tanggal 8 bulan 8 tahun 2008 dipilih DPD PKS Kabupaten Bandung Barat (KBB) meresmikan daftar caleg. Sebanyak 60 caleg akan dipersiapkan untuk berlaga dalam Pemilu 2009 mendatang.
“Secara kebetulan, proses penjaringan dan verifikasi administratif bakal caleg sudah selesai beberapa saat lalu. Namun kami mengakui, tanggal delapan bulan delapan ini kami pilih agar publik mudah mengingat partai kami yang bernomor urut delapan,” jelas Ketua DPD PKS Kabupaten Bandung Barat, Didik Agus Triwiyono dalam siaran pers yang detikbandung terima, Jumat (8/8/2008) Malam.
Acara persemian berlangsung sederhana dengan dihadiri 60 caleg dan beberapa petinggi partai. Dalam sambutannya, Didik menegaskan bahwa para caleg merupakan tim yang harus solid dalam memenangkan PKS di KBB.
Erna Mardiana - detikBandung
Bandung - Tanggal 8 bulan 8 tahun 2008 dipilih DPD PKS Kabupaten Bandung Barat (KBB) meresmikan daftar caleg. Sebanyak 60 caleg akan dipersiapkan untuk berlaga dalam Pemilu 2009 mendatang.
“Secara kebetulan, proses penjaringan dan verifikasi administratif bakal caleg sudah selesai beberapa saat lalu. Namun kami mengakui, tanggal delapan bulan delapan ini kami pilih agar publik mudah mengingat partai kami yang bernomor urut delapan,” jelas Ketua DPD PKS Kabupaten Bandung Barat, Didik Agus Triwiyono dalam siaran pers yang detikbandung terima, Jumat (8/8/2008) Malam.
Acara persemian berlangsung sederhana dengan dihadiri 60 caleg dan beberapa petinggi partai. Dalam sambutannya, Didik menegaskan bahwa para caleg merupakan tim yang harus solid dalam memenangkan PKS di KBB.
Kamis, 15 Mei 2008
Pilkada Kab Bandung Barat : Calon PKS Nomer Urut Satu
Pilkada Kab Bandung Barat : Calon PKS Nomer Urut Satu
Ahlina Nomor 1,Abu-Erna 2
BANDUNG BARAT (SINDO) – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Bandung menetapkan nomor urut pasangan calon peserta Pilkada KBB 2008 kemarin.
Pasangan calon bupati-wakil bupati (Cabup-Cawabup) Agus Yasmin-Haris Yuliana (Ahlina) mendapatkan nomor urut satu, sedangkan pasangan Abubakar-Ernawan Natasaputra (SAE) nomor urut dua. Ketetapan nomor urut masingmasing pasangan tersebut dituangkan dalam SK KPUD Kabupaten Bandung No 280/- 55/Um/2008.
BANDUNG BARAT (SINDO) – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Bandung menetapkan nomor urut pasangan calon peserta Pilkada KBB 2008 kemarin.
Pasangan calon bupati-wakil bupati (Cabup-Cawabup) Agus Yasmin-Haris Yuliana (Ahlina) mendapatkan nomor urut satu, sedangkan pasangan Abubakar-Ernawan Natasaputra (SAE) nomor urut dua. Ketetapan nomor urut masingmasing pasangan tersebut dituangkan dalam SK KPUD Kabupaten Bandung No 280/- 55/Um/2008.
Jumat, 25 April 2008
Jemaah Lepas Agus dan Haris ke KPU
PADALARANG, (GM).-
Istigasah dan doa bersama di Masjid Agung Padalarang mengiringi keberangkatan pasangan Calon Bupati H. Agus Yasmin dan Calon Wakil Bupati H. Haris Yuliana mendaftarkan diri ke Sekretariat KPU Kab. Bandung Barat, di Jalan Raya Tagog Apu, Rabu (23/4) sekira pukul 18.00 WIB. Alim ulama, pimpinan partai pengusung, ibu-ibu, tokoh masyarakat, sampai tokoh pemuda dari 15 kecamatan se-Kab. Bandung Barat mengikuti kegiatan secara khidmat.
Acara istigasah dan doa bersama dimulai bakda magrib dipimpin K.H. Ateng Haris dari Pontren Lebaksari Kec. Ngamprah. Pengasuh pontren lain yang hadir antara lain dari Cikalongwetan, Padalarang, Ngamprah, Cipatat, Batujajar, Cililin, Sindangkerta, sampai Gununghalu.
Hadir pula para pimpinan parpol beserta jajaran pengurusnya, yaitu Ketua DPD Golkar Kab. Bandung Barat Tatang Gunawan, Ketua DPD PKS Didik Agus T., Ketua DPC Partai Patriot Pancasila Asep Dedi Setiawan, dan Ketua DPC Demokrat Arisman. Di tingkat provinsi diwakili Wakil Ketua DPD Golkar Jabar Rusna Kosasih dan Erwin Sumaatmadja, serta Ketua DPW PKS Jabar Taufik Ridlo. Sejumlah tokoh pemekaran Kab. Bandung Barat juga ikut dalam kegiatan ini.
Istigasah dan doa bersama di Masjid Agung Padalarang mengiringi keberangkatan pasangan Calon Bupati H. Agus Yasmin dan Calon Wakil Bupati H. Haris Yuliana mendaftarkan diri ke Sekretariat KPU Kab. Bandung Barat, di Jalan Raya Tagog Apu, Rabu (23/4) sekira pukul 18.00 WIB. Alim ulama, pimpinan partai pengusung, ibu-ibu, tokoh masyarakat, sampai tokoh pemuda dari 15 kecamatan se-Kab. Bandung Barat mengikuti kegiatan secara khidmat.
Acara istigasah dan doa bersama dimulai bakda magrib dipimpin K.H. Ateng Haris dari Pontren Lebaksari Kec. Ngamprah. Pengasuh pontren lain yang hadir antara lain dari Cikalongwetan, Padalarang, Ngamprah, Cipatat, Batujajar, Cililin, Sindangkerta, sampai Gununghalu.
Hadir pula para pimpinan parpol beserta jajaran pengurusnya, yaitu Ketua DPD Golkar Kab. Bandung Barat Tatang Gunawan, Ketua DPD PKS Didik Agus T., Ketua DPC Partai Patriot Pancasila Asep Dedi Setiawan, dan Ketua DPC Demokrat Arisman. Di tingkat provinsi diwakili Wakil Ketua DPD Golkar Jabar Rusna Kosasih dan Erwin Sumaatmadja, serta Ketua DPW PKS Jabar Taufik Ridlo. Sejumlah tokoh pemekaran Kab. Bandung Barat juga ikut dalam kegiatan ini.
Selasa, 22 April 2008
Hade Unggul, PKS Jadi 'Primadona'
Hade Unggul, PKS Jadi 'Primadona'
Kontrak politik perlu dilakukan untuk melakukan perubahan.
SOREANG (PR) -- Keunggulan kandidat gubernur Jabar yang diusung PKS, Ahmad Heryawan, ternyata memiliki dampak lanjutan. Sejumlah partai politik di Kabupaten Bandung Barat (KBB) dan Kota Bandung, kini tengah menjajaki kerja sama dengan PKS untuk mengusung calon dalam pilkada bupati dan wali kota .
Kondisi ini tercermin dari calon bupati yang diusung Partai Golkar, Agus Yasmin yang ingin memilih pasangannya dari PKS. ''Itu benar,'' tegas Agus usai memimpin rapat paripurna istimewa peringatan Hari Jadi Kabupaten Bandung ke-367, Senin (21/4).
Agus juga menjelaskan bahwa dirinya telah meminta kepada Haris Yuliana, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bandung dari PKS untuk menjadi pasangannya dalam Pilkada KBB mendatang. Ditegaskan Agus, pilihan itu dibuat berdasarkan hasil perolehan PKS dalam pilgub Jabar.
Selain itu, kata Agus, sama seperti kandidat gubernur-wakil gubernur yang diusung PKS-PAN, dirinya dan Harris merupakan pemimpin muda yang ingin melakukan pembaharuan. Sekedar catatan, saat ini Agus Yasmin berusia 42 tahun, sedangkan Haris Yuliana berusia 38 tahun.
Kontrak politik perlu dilakukan untuk melakukan perubahan.
SOREANG (PR) -- Keunggulan kandidat gubernur Jabar yang diusung PKS, Ahmad Heryawan, ternyata memiliki dampak lanjutan. Sejumlah partai politik di Kabupaten Bandung Barat (KBB) dan Kota Bandung, kini tengah menjajaki kerja sama dengan PKS untuk mengusung calon dalam pilkada bupati dan wali kota .
Kondisi ini tercermin dari calon bupati yang diusung Partai Golkar, Agus Yasmin yang ingin memilih pasangannya dari PKS. ''Itu benar,'' tegas Agus usai memimpin rapat paripurna istimewa peringatan Hari Jadi Kabupaten Bandung ke-367, Senin (21/4).
Agus juga menjelaskan bahwa dirinya telah meminta kepada Haris Yuliana, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bandung dari PKS untuk menjadi pasangannya dalam Pilkada KBB mendatang. Ditegaskan Agus, pilihan itu dibuat berdasarkan hasil perolehan PKS dalam pilgub Jabar.
Selain itu, kata Agus, sama seperti kandidat gubernur-wakil gubernur yang diusung PKS-PAN, dirinya dan Harris merupakan pemimpin muda yang ingin melakukan pembaharuan. Sekedar catatan, saat ini Agus Yasmin berusia 42 tahun, sedangkan Haris Yuliana berusia 38 tahun.
Rabu, 02 Januari 2008
PKS KBB Gelar Silaturahim Akhir Tahun
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Bandung Barat (KBB) akan menggelar acara “Silaturahim Akhir Tahun” pada Minggu (30/12) di GOR Vila Istana Bunga, Parongpong. Ketua Umum DPD PKS KBB Didik Agus Triwiyono menjelaskan kegiatan tersebut akan diisi dengan temu kader dan tokoh PKS, perkenalan pengurus DPD dan anggota legislatif FPKS DPRD KBB, pemeriksaan kesehatan gratis dan tausiyah oleh Ahmad Heryawan, Lc.
Menurut Didik, lewat kegiatan yang rencananya dihadiri ratusan peserta dari berbagai elemen masyarakat, PKS mengajak segenap masyarakat KBB untuk bersama melakukan akselerasi pembangunan di KBB.
Menurut Didik, lewat kegiatan yang rencananya dihadiri ratusan peserta dari berbagai elemen masyarakat, PKS mengajak segenap masyarakat KBB untuk bersama melakukan akselerasi pembangunan di KBB.
Langganan:
Postingan (Atom)